SILABUS
Nama Mata Kuliah :
Prosa Fiksi
Kode Mata Kuliah :
IND A1A1773
Bobot : 3 SKS
Semester :
Genap
Tahun Akademik :
2016-2017
Kelompok Mata Kuliah :
Program Studi /Jurusan :
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Prasyarat :
Dosen Mata Kuliah :
Samsuddin, S.Pd., M.Hum.
Jadwal Kuliah :
Ruang Kuliah :
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini membahas teori-teori jenis
prosa fiksi. Topik-topik yang dibahas meliputi: (1) Pengertian dan hakikat
fiksi, (2) Jenis-jenis prosa fiksi, (3) unsur-unsur prosa fiksi, (5)
Menganalisis dan menilai karya fiksi, (6) Mencipta fiksi, (7) Pendekatan dalam
analisis fiksi, (8) Kajian
fiksi, dan (9) Kajian fiksi lanjutan
TUJUAN
A. Kompetensi
Umum
Kompetensi umum yang diharapkan dapat
dimiliki mahasiswa dalam perkuliahan ini adalah sebagai berikut.
- Mahasiswa mengetahui dan memahami
pengertian dan hakikat fiksi
- Mahasiswa mengetahui dan memahami
jenis-jenis prosa fiksi
- Mahasiswa mengetahui dan memahami
unsur-unsur prosa fiksi
- Mahasiswa mengetahui, memahami dan
menerapkan analisis dan menilai karya fiksi
- Mahasiswa mengetahui, memahami dan mampu
Mencipta fiksi
- Mahasiswa mengetahui, memahami dan
menerapkan pendekatan dalam analisis fiksi
- Mahasiswa mengetahui, memahami dan
menerapkan kajian fiksi
B. Kompetensi
Khusus
Kompetensi khusus yang diharapkan dapat
dimiliki mahasiswa dalam perkuliahan ini adalah sebagai berikut.
- Mahasiswa mengetahui, memahami dan dapat
membuat (1) pengertian dan hakikat fiksi, (2) kaidah-kaidah karya
fiksi sebagai karya seni, (3) karya fiksi sebagai manifes pengalaman
kemanusiaan.
- Mahasiswa mengetahui, memahami dan
membuat (1) novel dan cerita pendek, dan (2) novel serius dan novel
populer.
- Mahasiswa mengetahui, memahami (1) fakta
cerita yang terdiri atas, alur tokoh dan latar, (2) sarana pengucapan
sastra yang terdiri atas: judul, sudut pandang, gaya dan nada, simbolisme,
ironi, dan konflik dan klimaks, (3) tema yang terdiri atas (1) hubungan tema dengan fakta cerita, dan (2)
Hubungan dengan sarana pengucapan sastra
- Mahasiswa mengetahui, memahami (1) pengertian penilaian, (2) tahap-tahap
dalam menganalisis karya fiksi, dan (3) kriteria penilaian.
- Mahasiswa mengetahui, memahami dan menulis fiksi
serius, dan mencipta fiksi populer
- Mahasiswa mengetahui, memahami dan
menerapkan pendekatan analisis karya sastra model Abrams yang terdiri atas
pendekatan objektif, pendekatan ekspresif, pendekatan mimesis, pendekatan pragmatik
- Mahasiswa mengetahui, memahami dan
menerapkan kajian intertekstual pada
cerpen dan kajian intertekstual pada novel
MATERI KULIAH
Materi kuliah yang disampaikan pada mata
kuliah ini adalah sebagai berikut.
- Pengertian dan hakikat fiksi
- Jenis-jenis prosa fiksi
- unsur-unsur prosa fiksi
- Menganalisis dan menilai karya fiksi
- Mencipta fiksi
- Pendekatan
dalam analisis fiksi
- Kajian fiksi
- Kajian fiksi lanjutan
PENDEKATAN DAN METODE PERKULIAHAN
Perkuliahan dilaksanakan dengan menerapkan
pendekatan mahasiswa aktif, pendekatan interaktif dan pendekatan kontekstual.
Pendekatan mahasiswa aktif merupakan kunci keberhasilan pembelajaran. Mahasiswa
akan aktif bila diberikan peran dan fungsi. Hal ini dilakukan dengan membagi
mahasiswa dalam kelompok-kelompok kecil (3-4 orang perkelompok). Pendekatan
interaktif merupakan pembelajaran dengan menyertakan mahasiswa sebanyak
mungkin berinteraksi sebagai bukti atas
pemahaman materi yang dipelajari. Pendekatan kontekstual merupakan pendekatan
pembelajaran dengan mengaitkan materi dengan konteks kehidupan.
Perkuliahan disampaikan dengan metode
ceramah, diskusi, pemberian tugas dan tanya jawab. Metode ceramah digunakan
untuk menjelaskan konsep-konsep dan pengertian. Metode diskusi digunakan untuk mendiskusikan
materi-materi pembelajaran, membahas dan memecahkan masalah-masalah dalam
kegiatan pembelajaran. metode pemberian tugas diberikan untuk menyelesaikan
tugas-tugs perkuliahan yang dikerjakan secara individu dan kelompok. Metode
pemberian tugas digunakan untuk melengkapi pemahaman mahasiswa mengenai
materi-materi yang telah disampaikan. Metode pemberian tugas akan semakin
memperdalam pengetahuan mahasiswa mengenai materi pembelajaran tertentu. Metode
tanya jawab digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menyampaikan materi
pembelajaran, keberanian dan motivasi dalam mengemukakan pendapat dalam
kegiatan pembelajaran.
TUGAS DAN PENILAIAN
Penilaian keberhasilan mahasiswa mengikuti
mata kuliah ini didasarkan pada tugas individu, kelompok, keaktifan dalam
perkuliahan, ujian/tugas tengah semester, dan tugas akhir semester. Bobot
masing-masing item tugas adalah sebagai berikut.
1. Tugas individu, kelompok dan keaktifan
dalam perkuliahan 40%
2. ujian/tugas tengah semester 30%
3. tugas akhir semester. 30%
Tugas individu meliputi hal-hal sebagai
berikut. (1) membuat ringkasan mengenai pengertian dan hakikat fiksi, (2)
membuat ringkasan mengenai novel dan cerita pendek, (3) membuat ringkasan
mengenai novel serius dan novel populer, (4) membuat analisis cerpen dan novel dengan
teori intertekstual.
Tugas kelompok meliputi hal-hal sebagai
berikut. (1) membuat makalah pengertian dan hakikat
fiksi dan dipersentasekan, (2) membuat jurnal mengenai novel dan cerita pendek
dan didiskusikan, (3)
membuat tabel perbedaan antara novel serius dan novel populer, (4) membuat
makalah tentang
fakta cerita, sarana kesastraan dan tema, (5) membuat tugas analisis
dan menilai karya fiksi, (6) membuat tugas mencipta
fiksi, (7) membuat tugas, pendekatan dalam analisis
fiksi, dan (8) membuat makalah dan jurnal kajian fiksi
Keaktifan dalam kegiatan perkuliahan
meliputi hal-hal sebagai berikut. (1) mengajukan pertanyaan dan memberikan jawaban
dalam kegiatan perkuliahan, (2) memberikan sumbangan pemikiran dalam kegiatan pembelajaran,
(3) memperhatikan suasana kondisi dan situasi pembelajaran, etika dan estetika
dalam kegiatan pembelajaran, menyetor tugas tepat waktu. Tugas, keaktifan dalam
kegiatan perkuliahan diukur dengan mengikuti kriteria sebagai berikut.
1. 86-100 memperoleh nilai A
2. 76-85 memperoleh nilai B
3. 65-755 memperoleh nilai C
4. 50-64 memperoleh nilai D
5. < 50 memperoleh nilai E
KEGIATAN PERKULIAHAN
NO
|
HARI/TGL
|
PERT KE
|
MATERI KULIAH
|
SUMBER BACAAN
|
POKOK BAHASAN
|
SUBPOKOK BAHASAN
|
|
|
I
|
Pengertian dan
hakikat fiksi
|
a. Memahami konsep
fiksi
b. Kaidah-kaidah
karya fiksi sebagai karya seni
c. Karya fiksi
sebagai manifes pengalaman kemanusiaan
|
Nurgiyantoro,
Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta:
Gajah Mada University Press.
|
|
|
II
|
Pembedaan fiksi
|
a. Novel dan cerita pendek
b. Novel serius dan novel populer
|
Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
|
|
|
III
|
Unsur-Unsur
Fiksi
|
Fakta cerita
a. Alur
b. Tokoh
c. Latar
|
Pujiharto. 2012.
Pengantar Teori Fiksi. Yogyakarta:
Penerbit Ombak.
|
|
|
IV
|
|
Analisis Fakta cerita
|
Pujiharto. 2012.
Pengantar Teori Fiksi. Yogyakarta:
Penerbit Ombak.
Rusli,
Marah. 2008. Siti Nurbaya Kasih Tak
Sampai. Jakarta: Balai Pustaka
|
|
|
V
|
|
Sarana pengucapan sastra
a. Judul
b. Sudut pandang
c. Gaya dan nada
d. Simbolisme
e. Ironi
f. Konflik dan
klimaks
|
Pujiharto. 2012.
Pengantar Teori Fiksi. Pengantar Teori
Fiksi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
|
|
|
VI
|
|
Analisis sarana pengucapan sastra
|
Cerpen
Dilarang Mencintai Bunga-Bunga, karya
Kunto Wijoyo.
Stanton, Robert.
2007. Teori Fiksi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
|
|
|
VII
|
|
Tema
a. Hubungan tema
dengan fakta cerita
b. Hubungan dengan
sarana pengucapan sastra
|
|
|
|
VIII
|
Menganalisis dan
menilai karya fiksi
|
a. Pengertian
penilaian
b. Tahap-tahap dalam
menganalisis karya fiksi
c. Kriteria
penilaian
|
|
|
|
IX
|
UJIAN TENGAH SEMESTER
|
|
|
|
|
|
Mencipta fiksi
|
Menulis fiksi serius
|
|
|
|
IX
|
|
Mencipta fiksi populer
|
|
|
|
X
|
Pendekatan dalam analisis fiksi
|
Pendekatan analisis karya sastra model Abrams
a. Pendekatan
objektif
b. Pendekatan
ekspresif
|
Hasanuddin, W.S.
1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi
Kajian Teori, Sejarah dan Analisis. Bandung: Angkasa.
|
|
|
XI
|
|
c. Pendekatan
mimesis
d. Pendekatan
pragmatik
|
Hasanuddin, W.S.
1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi
Kajian Teori, Sejarah dan Analisis. Bandung: Angkasa.
|
|
|
XII
|
Kajian fiksi
|
a. Kajian
intertekstual pada cerpen
|
Sehandi,
Yohanes. 2014. Mengenal 25 Teori
Sastra. Yogyakarta: Penerbit
Ombak.
|
|
|
XIII
|
Kajian fiksi
lanjutan
|
b. Kajian
intertekstual pada cerpen (lanjutan)
|
|
|
|
XIV
|
|
c. Kajian
intertekstual pada novel
|
|
|
|
XVI
|
|
d. Kajian
intertekstual pada novel (lanjutan)
|
|
|
|
XVI
|
UJIAN AKHIR SEMESTER
|
|
|
RUJUKAN
Sehandi, Yohanes. 2014. Mengenal 25 Teori Sastra. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Luxemburg, Jan Van. 1984. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia.
Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta:
Gajah Mada University Press.
Hasanuddin, W.S. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi Kajian Teori,
Sejarah dan Analisis. Bandung: Angkasa.
Pujiharto. 2012. Pengantar Teori Fiksi. Pengantar Teori
Fiksi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Wellek, Rene dan Austin
Warren. 1995. Teori Kesusastraan.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kolaka, Februari 2015
Mengetahuai,
a.n. Dekan,
Ketua Program Studi, Dosen
Pengampuh,
La Alu, S.Pd., M.Hum. Samsuddin,
S.Pd., M.Hum.