Monday, December 5, 2016

SEMBAHYANG RUMPUTAN (Ahmadun Yosi Herfanda)


Sembahyang Rumputan

Ahmadun Yosi Herfanda

Walau kau bungkam suara azan
Walau kaugusur rumah-rumah Tuhan
Aku rumputan
Takkan berhenti sembahyang 
:inna shalati wa nusuki
wa mahyaaya wa mamaati
lillahi rabbil alamin

Topan menyapu luas padang
Tubuhku bergoyang-goyang
Tapi tetap teguh dalam sembahyang
Akarku yang mengurat di bumi
Tak berhenti mengucap shalawat nabi

Sembahyangku sembahyang rumputan
Sembahyang penyerahan jiwa dan badan
Yang rindu berbaring di pangkuan Tuhan
Sembahyangku sembahyang rumputan
Sembahyang penyerahan habis-habisan

Walau kau tebang aku
Akan tumbuh sebagai rumput baru
Walau kaubakar daun-daunku
Akan bersemi melebih dulu

Aku rumputan 
Kekasih Tuhan
Di kota-kota disingkirkan
Alam memeliharaku subur di hutan

Aku rumputan
Tak pernah lupa sembahyang 
: sesungguhnya shalatku dan ibadahku
hidupku dan matiku hanyalah bagi Allah sekalian alam

Pada kambing dan kerbau
Daun-daun hijau kupersembahkan
Pada tanah akar kupertahankan
Agar tak kehilangan asal keberadaan
Di bumi terendah aku berada
Tapi zikirku menggema
Menggetarkan jagat raya
: la ilaaha illallah
muhammadar rasulullah

Aku rumputan
Kekasih Tuhan
Seluruh gerakku
Adalah seembahyang

SILABUS PROSA FIKSI


 SILABUS

Nama Mata Kuliah                 :  Prosa Fiksi
Kode Mata Kuliah                  : IND A1A1773
Bobot                                      :  3 SKS
Semester                                 : Genap
Tahun Akademik                    : 2016-2017
Kelompok Mata Kuliah          :
Program Studi /Jurusan         : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Prasyarat                                :
Dosen Mata Kuliah                :  Samsuddin, S.Pd., M.Hum.
Jadwal Kuliah                                    :
Ruang Kuliah                         :

DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini membahas teori-teori jenis prosa fiksi. Topik-topik yang dibahas meliputi: (1) Pengertian dan hakikat fiksi, (2) Jenis-jenis prosa fiksi, (3) unsur-unsur prosa fiksi, (5) Menganalisis dan menilai karya fiksi, (6) Mencipta fiksi, (7) Pendekatan dalam analisis fiksi, (8) Kajian fiksi, dan (9) Kajian fiksi lanjutan

TUJUAN
A.     Kompetensi Umum
Kompetensi umum yang diharapkan dapat dimiliki mahasiswa dalam perkuliahan ini adalah sebagai berikut.
  1. Mahasiswa mengetahui dan memahami pengertian dan hakikat fiksi
  2. Mahasiswa mengetahui dan memahami jenis-jenis prosa fiksi
  3. Mahasiswa mengetahui dan memahami unsur-unsur prosa fiksi
  4. Mahasiswa mengetahui, memahami dan menerapkan analisis dan menilai karya fiksi
  5. Mahasiswa mengetahui, memahami dan mampu Mencipta fiksi
  6. Mahasiswa mengetahui, memahami dan menerapkan pendekatan dalam analisis fiksi
  7. Mahasiswa mengetahui, memahami dan menerapkan kajian fiksi

B.     Kompetensi Khusus
Kompetensi khusus yang diharapkan dapat dimiliki mahasiswa dalam perkuliahan ini adalah sebagai berikut.
  1. Mahasiswa mengetahui, memahami dan dapat membuat (1) pengertian dan hakikat fiksi, (2) kaidah-kaidah karya fiksi sebagai karya seni, (3) karya fiksi sebagai manifes pengalaman kemanusiaan.
  2. Mahasiswa mengetahui, memahami dan membuat (1) novel dan cerita pendek, dan (2) novel serius dan novel populer.
  3. Mahasiswa mengetahui, memahami (1) fakta cerita yang terdiri atas, alur tokoh dan latar, (2) sarana pengucapan sastra yang terdiri atas: judul, sudut pandang, gaya dan nada, simbolisme, ironi, dan konflik dan klimaks, (3) tema yang terdiri atas (1) hubungan tema dengan fakta cerita, dan (2) Hubungan dengan sarana pengucapan sastra
  4. Mahasiswa mengetahui, memahami (1) pengertian penilaian, (2) tahap-tahap dalam menganalisis karya fiksi, dan (3) kriteria penilaian.
  5. Mahasiswa mengetahui, memahami dan menulis fiksi serius, dan mencipta fiksi populer
  6. Mahasiswa mengetahui, memahami dan menerapkan pendekatan analisis karya sastra model Abrams yang terdiri atas pendekatan objektif, pendekatan ekspresif, pendekatan mimesis, pendekatan pragmatik
  7. Mahasiswa mengetahui, memahami dan menerapkan kajian intertekstual  pada cerpen dan kajian intertekstual pada novel

MATERI KULIAH
Materi kuliah yang disampaikan pada mata kuliah ini adalah sebagai berikut.
  1. Pengertian dan hakikat fiksi
  2. Jenis-jenis prosa fiksi
  3. unsur-unsur prosa fiksi
  4. Menganalisis dan menilai karya fiksi
  5. Mencipta fiksi
  6. Pendekatan dalam analisis fiksi
  7. Kajian fiksi
  8. Kajian fiksi lanjutan

PENDEKATAN DAN METODE PERKULIAHAN
Perkuliahan dilaksanakan dengan menerapkan pendekatan mahasiswa aktif, pendekatan interaktif dan pendekatan kontekstual. Pendekatan mahasiswa aktif merupakan kunci keberhasilan pembelajaran. Mahasiswa akan aktif bila diberikan peran dan fungsi. Hal ini dilakukan dengan membagi mahasiswa dalam kelompok-kelompok kecil (3-4 orang perkelompok). Pendekatan interaktif merupakan pembelajaran dengan menyertakan mahasiswa sebanyak mungkin  berinteraksi sebagai bukti atas pemahaman materi yang dipelajari. Pendekatan kontekstual merupakan pendekatan pembelajaran dengan mengaitkan materi dengan konteks kehidupan.
Perkuliahan disampaikan dengan metode ceramah, diskusi, pemberian tugas dan tanya jawab. Metode ceramah digunakan untuk menjelaskan konsep-konsep dan pengertian. Metode diskusi digunakan untuk mendiskusikan materi-materi pembelajaran, membahas dan memecahkan masalah-masalah dalam kegiatan pembelajaran. metode pemberian tugas diberikan untuk menyelesaikan tugas-tugs perkuliahan yang dikerjakan secara individu dan kelompok. Metode pemberian tugas digunakan untuk melengkapi pemahaman mahasiswa mengenai materi-materi yang telah disampaikan. Metode pemberian tugas akan semakin memperdalam pengetahuan mahasiswa mengenai materi pembelajaran tertentu. Metode tanya jawab digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menyampaikan materi pembelajaran, keberanian dan motivasi dalam mengemukakan pendapat dalam kegiatan pembelajaran.

TUGAS DAN PENILAIAN
Penilaian keberhasilan mahasiswa mengikuti mata kuliah ini didasarkan pada tugas individu, kelompok, keaktifan dalam perkuliahan, ujian/tugas tengah semester, dan tugas akhir semester. Bobot masing-masing item tugas adalah sebagai berikut.
1.      Tugas individu, kelompok dan keaktifan dalam perkuliahan                     40%
2.      ujian/tugas tengah semester                                                                        30%
3.      tugas akhir semester.                                                                      30%
Tugas individu meliputi hal-hal sebagai berikut. (1) membuat ringkasan mengenai pengertian dan hakikat fiksi, (2) membuat ringkasan mengenai novel dan cerita pendek, (3) membuat ringkasan mengenai novel serius dan novel populer, (4) membuat analisis cerpen dan novel dengan teori intertekstual.
Tugas kelompok meliputi hal-hal sebagai berikut. (1) membuat makalah pengertian dan hakikat fiksi dan dipersentasekan, (2) membuat jurnal mengenai novel dan cerita pendek dan didiskusikan, (3) membuat tabel perbedaan antara novel serius dan novel populer, (4) membuat makalah tentang fakta cerita, sarana kesastraan dan tema, (5) membuat tugas analisis dan menilai karya fiksi, (6) membuat tugas mencipta fiksi, (7) membuat tugas, pendekatan dalam analisis fiksi, dan (8) membuat makalah dan jurnal kajian fiksi
Keaktifan dalam kegiatan perkuliahan meliputi hal-hal sebagai berikut. (1) mengajukan pertanyaan dan memberikan jawaban dalam kegiatan perkuliahan, (2) memberikan sumbangan pemikiran dalam kegiatan pembelajaran, (3) memperhatikan suasana kondisi dan situasi pembelajaran, etika dan estetika dalam kegiatan pembelajaran, menyetor tugas tepat waktu. Tugas, keaktifan dalam kegiatan perkuliahan diukur dengan mengikuti kriteria sebagai berikut.
1.      86-100 memperoleh nilai A
2.      76-85 memperoleh nilai B
3.      65-755 memperoleh nilai C
4.      50-64 memperoleh nilai D
5.      < 50 memperoleh nilai E

KEGIATAN PERKULIAHAN
NO
HARI/TGL
PERT KE
MATERI KULIAH
SUMBER BACAAN
POKOK BAHASAN
SUBPOKOK BAHASAN


I
Pengertian dan hakikat fiksi
a.       Memahami konsep fiksi
b.      Kaidah-kaidah karya fiksi sebagai karya seni
c.       Karya fiksi sebagai manifes pengalaman kemanusiaan
Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.


II
Pembedaan fiksi
a.       Novel dan cerita pendek
b.      Novel serius dan novel populer
Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


III
Unsur-Unsur Fiksi
Fakta cerita
a.       Alur
b.      Tokoh
c.       Latar
Pujiharto. 2012. Pengantar Teori Fiksi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.


IV

Analisis Fakta cerita
Pujiharto. 2012. Pengantar Teori Fiksi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Rusli, Marah. 2008. Siti Nurbaya Kasih Tak Sampai. Jakarta: Balai Pustaka


V

Sarana pengucapan sastra
a.       Judul
b.      Sudut pandang
c.       Gaya dan nada
d.      Simbolisme
e.       Ironi
f.       Konflik dan klimaks
Pujiharto. 2012. Pengantar Teori Fiksi. Pengantar Teori Fiksi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.


VI

Analisis sarana pengucapan sastra
Cerpen Dilarang Mencintai Bunga-Bunga, karya Kunto Wijoyo.
Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


VII

Tema
a.       Hubungan tema dengan fakta cerita
b.      Hubungan dengan sarana pengucapan sastra



VIII
Menganalisis dan menilai karya fiksi
a.       Pengertian penilaian
b.      Tahap-tahap dalam menganalisis karya fiksi
c.       Kriteria penilaian



IX
UJIAN TENGAH SEMESTER





Mencipta fiksi
Menulis fiksi serius



IX

Mencipta fiksi populer



X
Pendekatan dalam analisis fiksi
Pendekatan analisis karya sastra model Abrams
a.       Pendekatan objektif
b.      Pendekatan ekspresif
Hasanuddin, W.S. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi Kajian Teori, Sejarah dan Analisis. Bandung: Angkasa.


XI

c.       Pendekatan mimesis
d.      Pendekatan pragmatik
Hasanuddin, W.S. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi Kajian Teori, Sejarah dan Analisis. Bandung: Angkasa.


XII
Kajian fiksi
a.       Kajian intertekstual  pada cerpen
Sehandi, Yohanes. 2014. Mengenal 25 Teori Sastra. Yogyakarta: Penerbit Ombak.


 XIII
Kajian fiksi lanjutan
b.      Kajian intertekstual  pada cerpen (lanjutan)



XIV

c.       Kajian intertekstual pada novel



XVI

d.      Kajian intertekstual pada novel (lanjutan)



XVI
UJIAN AKHIR SEMESTER



RUJUKAN


Sehandi, Yohanes. 2014. Mengenal 25 Teori Sastra. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Luxemburg, Jan Van. 1984. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia.

Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Hasanuddin, W.S. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi Kajian Teori, Sejarah dan Analisis. Bandung: Angkasa.

Pujiharto. 2012. Pengantar Teori Fiksi. Pengantar Teori Fiksi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1995. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.


Kolaka, Februari 2015

Mengetahuai,
a.n. Dekan,
Ketua Program Studi,                                                                           Dosen Pengampuh,


La Alu, S.Pd., M.Hum.                                                                                    Samsuddin, S.Pd., M.Hum.